Doa adalah senjata bagi umat Islam untuk mendekatkan dan meminta sesuatu kepada Allah. Seorang Muslim yang taat biasanya mengamalkan doa-doa tertentu, misalnya doa memohon perlindungan, kelancaran rezeki, kemudahan urusan, dan lain-lain. Salah satu amalan doa tersebut adalah doa nurbuat.
Mungkin Anda tidak begitu familiar dengan doa ini. Meski begitu, doa ini sudah banyak diamalkan oleh umat muslim dengan tujuan meminta perlindungan. Artikel kali ini akan memperkenalkan lebih jauh tentang apa itu doa nurbuat lengkap dengan sejarah dan cara mengamalkannya.
Apa Itu Doa Nurbuat?
Secara bahasa, doa ini berasal dari kata nurun dan an nubuwwah yang berarti cahaya kenabian. Doa ini seringkali dipanjatkan umat Muslim dengan maksud untuk meminta perlindungan dari kejahatan setan dan perlindungan dari permusuhan antar sesama.
Bacaan doa ini secara garis besar mengandung doa-doa meminta perlindungan dari gangguan. Jika kita mengamalkannya secara rutin dan istiqamah, insya Allah akan mendatangkan berbagai manfaat dalam hidup.
Sebab sejatinya pengamalan sebuah doa ditujukan supaya manusia bisa membangun hubungan dekat dengan Allah, dengan memohon pertolongan dan petunjuk-Nya.
Sumber doa ini berasal dari hadis yang menceritakan malaikat Jibril pernah melarang Nabi untuk mengobati sakit mata cucunya, Hasan Husein. Saat itu, Jibril meminta Nabi untuk membaca doa untuk kedua cucunya yang terkena penyakit ain.
Bacaan Doa Nurbuat
Berikut bacaan lengkap dari doa ini yang bisa kita amalkan sehari-hari:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِوَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِطَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
Allahumma dzis-sulthaanil ‘azhim wa dzil-mannil qadimi wa dzil-wajhil-kariim wa waliyyil-kalimati taammati wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini min anfusil hakki ‘ainil qudrati wan-nazrina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaathin. Wa iy yakaadul ladziina kafaruu layuzliquunaka bi abshaarihim lamma samii’udz-dzikra wa aqualuna innahu lamajnun wa maa huwa illa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajabil-qur’anil-‘adzim, wa waritsa sulaiman daawuda ‘alaihis salaam, al-waduudu dzul ‘arsyil-majiid. Thawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdhi haajatii wa aktsir amwali wa aulaadii wa habbibnii linnas ajma ‘iina wataba ‘adil ‘ada wata kullahaa mim banii aadama ‘alaihis salamu man kaana hayya wa yahiqqal-qaulu ‘alal kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir. Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifun wa salamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Arti Bacaan Doa Nurbuat
Arti dari bacaan doa ini adalah:
“Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.
Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Al-Qur’an dan mereka pun berkata, “Sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila”.
Al-Qur’an hanyalah peringatan untuk setiap umat. Wahai Dia yang memperkenankan melalui Al-Qur’an yang sangat agung. Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia, maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyaklah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup.
Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu. Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah pemilik.”
Keistimewaan dan Faedahnya
Setiap bacaan doa yang berasal dari hadis Nabi maupun Al-Qur’an pasti mengandung keistimewaan dan faedah masing-masing. Salah satu doa yang mengandung banyak manfaat jika kita amalkan secara istiqamah adalah doa nurbuat.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa secara garis besar doa ini memiliki faedah agar kita terhindar dari gangguan setan dan permusuhan antar sesama. Namun apakah hanya itu faedahnya? Tentu saja tidak. Berikut beberapa keistimewaan dan doa ini!
1. Mengabulkan Hajat
Hajat adalah sebuah keinginan, urusan, dan kebutuhan yang siapapun dari kita pasti memilikinya. Entah itu keinginan untuk mendapatkan rezeki lancar, kemudahan urusan, kesehatan jasmani rohani, atau hajat lainnya.
Dengan doa, manusia berharap segala hajatnya dikabulkan oleh Allah. Di sini, kita bisa mengamalkan doa nurbuat, karena doa ini mengandung makna permohonan dan permintaan kemudahan urusan kepada Allah.
2. Terhindar dari Perbuatan Keji dan Permusuhan
Jika kita lihat artinya, doa ini mengandung makna permohonan agar kita terhindar dari perbuatan keji dari diri sendiri maupun orang lain. Doa ini juga sebagai bentuk permohonan supaya kita terhindar dari segala bentuk permusuhan yang merugikan.
Oleh karenanya, faedah dari doa ini sangat bagus untuk menciptakan harmonisasi hidup yang damai dan mempunyai relasi baik kepada sesama.
3. Terhindar dari Godaan Setan
Setan memang sangat suka menggoda dan menjerumuskan manusia. Karenanya, kita sebagai hamba yang senantiasa ingin dekat dan taat kepada Tuhan, perlu mengamalkan doa-doa perlindungan ini agar setan tidak mudah menggoda kita.
4. Memperoleh Kesejahteraan Hidup
Setiap manusia pasti menginginkan kesejahteraan hidup, baik di dunia maupun akhirat. Untuk mendapatkannya, seseorang haruslah memohon kepada Allah agar diberi kemudahan dan kesejahteraan hidup.
Cara Mudah Mengamalkannya
Doa ini tidak bisa kita baca sembarangan tanpa tahu bagaimana cara mengamalkannya. Nah agar doa kita cepat terkabul, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Membaca wasilah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, “Ilaa hadhratin nabiyyil musthofa sholallahu ‘alaihi wassalam....”
- Baca Al-Fatihah satu kali.
- Membaca wasilah kepada para sahabat, para tabi’it tabi’in, dan para ulama “Tsumma ila hadroti ikhwaanihii minal ambiya’i wal mursalin wal auliyai wasy syuhada wash shaalihiin wash shahaabti wattaabi’iina wal ulamaa’i ‘aamiliina wal mushannifiinal mukhlishiina wa jami’il malaikatil muqorrobiina.”
- Baca Al-Fatihah.
- Baca wasilah kepada Syekh Majdudin Al-Karmani.
- Membaca Wasilah untuk Syekh Abdul Qodir Jaelani, Syekh Qori, Syekh Samandari, Syekh Madi, dan Syekh Ahmad Al-Falatil.
- Baca Al-Fatihah 1x.
- Membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas 3x.
- Baca selawat Nabi 12x.
- Membaca doa nurbuat.
- Tutup dengan selawat.
Sudah Siap untuk Mengamalkan Doa Nurbuat?
Itulah bacaan lengkap doa nurbuat beserta latin, arti, faedah, dan cara mengamalkannya. Perlu diketahui bahwa saat mengamalkan suatu amalan doa, ada baiknya kita memiliki guru yang bisa memberikan ijazah dan bimbingan kepada kita.
Oleh karena itu, sebelum mengamalkan dan membacanya secara rutin, carilah guru yang bisa menjelaskan bagaimana doa ini itu secara langsung. Ini berguna agar kita tidak salah langkah dalam memulai suatu amalan.
