Gas 3 Kg Sulit di Rantauprapat, Ini Jawaban Pihak SPBU
Labuhan Batu, Akuratnews.com - Beberapa pekan terakhir, warga Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), mengeluhkan dengan langkanya produk gas 3 Kg.
Bahkan diketahui, puluhan warga Rantauprapat, mengeluhkan antrian panjang untuk mendapatkan gas 3 Kg di Pangkalan SPBU 14.214.225 di Jalan Ahmad Yani.
Antrian panjang tak dapat dihindari untuk mendapatkan produk gas melon bersubsidi tersebut. Bahkan dari informasi yang dihimpun, kasir Pangkalan SPBU, Aira Boru Harahap menjelaskan bahwa mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 Wib adalah jam istrahatnya, yang disimpulkan warga bahwa gas telah dijual oleh karyawan SPBU.
"Lagi istrahat bang, bukan kita ngak mau jual kewarga, jam lima sore sampai jam tujuh itu jam istrahat saya. Ngak mungkin orang ini (karyawan) yang jual" jelasnya kepada akuratnews.com, Jumat (7/12/2018) sekira pukul 19.45 Wib dilokasi Pangkalan.
Hal yang juga dikeluhkan para ibu yang turut mengantri mengatakan, dari 50 tabung Gas LPG subsidi 3 Kg yang masuk setiap hari, pihak Pangkalan SPBU hanya setengahnya di distribusikan kepada masyarakat.
"Iya bang, terkadang sakit hatinya kami membeli gas 3 Kg di sini, udah jelas jelas kita lihat masih banyak tersisa gas 3 Kg yang berisi, namun pihak pangkalan gak mau menjualnya, alasannya itu untuk para karyawannya," keluh salahsatu ibu, diamini ibu-ibu rumah tangga lainnya.
Disinggung terkait adanya jatah gas 3 Kg untuk seluruh karyawan, Aira menyatakan bahwa keluhan ibu-ibu itu tidak benar.
"Gak benar itu bang, mana mungkin setengah dari pasokan gas 3 Kg untuk jatah karyawan, tapi kalau ada salahsatu karyawan memesan, ya kita sisihkan," kilahnya.
Pantauan dilokasi hingga pukul 18.30 WIB gas LPG subsidi itu baru di didistribusikan ke masyarakat yang mengantri disana. (Hab)
Komentar