Ajaran Islam menganjurkan umat muslim yang masih hidup untuk mendoakan orang yang telah meninggal, salah satunya dengan melakukan sholat jenazah. Karena itu, umat muslim harus tahu mengenai tata cara, doa, hingga niat sholat jenazah.
Hukum sholat jenazah sendiri adalah fardhu kifayah. Jadi, wajib bagi sebagian umat muslim untuk melaksanakannya. Jika tidak ada satupun yang melaksanakannya, maka seluruh umat muslim akan berdosa. Lantas, bagaimana tata cara sholat jenazah? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Syarat Sah Sholat Jenazah
Pelaksanaan sholat jenazah umat muslim harus memenuhi syarat agar sah. Adapun beberapa syarat sah sholat jenazah adalah sebagai berikut:
- Sholat jenazah memiliki syarat seperti sholat lainnya. Di mana umat muslim harus menutup aurat, suci terhindar dari hadats dan najis, serta melaksanakan sholat dengan menghadap kiblat.
- Sebelum umat muslim melaksanakan sholat jenazah, kondisi jenazah sudah dalam keadaan suci setelah dimandikan dan dikafani.
- Jenazah ada di sebelah kiblat orang yang menyolati. Kecuali, pelaksanaan sholatnya dilakukan di dekat makam atau sholat ghaib.
Niat Sholat Jenazah
Niat sholat mayit merupakan tahapan awal yang pelafalannya dilakukan melalui hati. Adapun niat sholat jenazah dapat terbagi menjadi dua, teruntuk jenazah laki-laki dan jenazah perempuan. Berikut penjelasannya:
1. Niat untuk Jenazah Laki-Laki
Sebelum memulai niat sholat mayit, Anda harus memperhatikan hal yang membedakannya, yaitu terletak pada penyebutan jenis gender mayit yang akan dishalatkan. Beginilah niat sholat jenazah laki-laki:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
2. Niat untuk Jenazah Perempuan
Berikut adalah niat untuk jenazah perempuan:
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Tata Cara dan Doa Sholat Jenazah
Setelah memahami syarat hingga niatnya, setelah ini Anda akan melihat tata cara dan doa sholat jenazah. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Niat Sholat
Pertama adalah membaca niat sholat jenazah dalam hati. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perbedaan yang terlihat pada bacaan niat sholat terdapat pada pelafalan jenis gender, yakni jenazah laki-laki dan perempuan.
Entah itu, akan dilafalkan sebagai imam maupun makmum sholat jenazah. Bacaan niat sholat ini tertera sebagaimana pada sub di atas.
2. Takbir Pertama
Setelah melafalkan niat, maka selanjutnya adalah takbir pertama atau melafalkan Allahu Akbar. Takbir pertama yang dikumandangkan oleh imam. Lalu, makmum mengikuti dengan serentak dan sembari membaca surah Al Fatihah.
3. Takbir Kedua
Setelah takbir kedua, umat muslim yang menjalankan sholat jenazah membaca sholawat Nabi, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya: “Ya Allah, berikanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
Pelafalan sholawat dapat lebih sempurna dengan melengkapinya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin:
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina ibraahiim fil ‘aalamiina innaka khamiidum majiid.
Artinya:
“Ya Allah berikanlah shalawat serta rahmat kepada Muhammad serta keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Nabi Ibrahim serta kepada keluarganya.
Dan luaskanlah berkah atas Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Pada seluruh alam sesungguhnya Engkau yang terpuji dan Maha Mulia.”
4. Takbir Ketiga
Setelah niat sholat jenazah dan takbir pertama juga kedua, selanjutnya adalah takbir ketiga. Sehabis takbir ini, umat muslim yang sedang melaksanakan sholat jenazah membaca doa untuk jenazah. Doa sholat jenazah terbagi menjadi dua jenis, untuk laki-laki dan untuk perempuan, sebagai berikut:
1. Doa untuk Laki-Laki
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosanya dan rahmatilah dia. Selamatkan dan juga ampunilah dia. Berilah kehormatan kepadanya, luaskanlah tempat kuburnya. Bersihkanlah dia dengan air, salju, dan embun.”
Hapuskanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Ubahlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya dulu, dan juga istri yang lebih baik dari istrinya dulu. Dan hindarkanlah ia dari azab kubur dan api neraka.”
2. Doa untuk Perempuan
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan ampunilah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Bersihkanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun.”
Hapuskanlah dia dari seluruh kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga suami yang lebih baik dari suaminya. Dan serta peliharalah dan lindungilah ia dari azab kubur dan api neraka.”
5. Takbir Keempat
Setelah membacakan doa untuk jenazah, lalu melakukan takbir keempat terdapat doa yang harus dilafalkan, di antaranya:
Untuk laki-laki:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Latin: Allahumma tahrimna ajrahuu wa laa taftinnaa bakdahu
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau tak memberikan pahala kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
Untuk perempuan:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها
Latin: Allahumma la tahrimna ajrahaa waltaftina bakdahaa
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau tidak memberi pahala kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami cobaan bertubi sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
6. Salam
Sholat berakhir dengan mengucapkan salam, sembari menoleh ke kanan dan ke kiri dengan posisi berdiri. Itulah yang membedakan sholat jenazah dengan sholat lainnya.
Sudah Tahu Niat Sholat Jenazah Hingga Tata Caranya?
Itulah ulasan mengenai niat sholat mayit hingga tata caranya. Selain menjalankan perintah Rasul dan mendapatkan pahala, sholat ini juga dapat mengurangi beban akhiratnya orang yang sudah meninggal.
Perlu Anda ketahui juga bahwa waktu sholat ini fleksibel. Adapun tempat sholat jenazah, boleh Anda lakukan dimanapun asalkan layak. Namun, lebih utama menjalankan sholat jenazah di masjid.
