Tomas Bekasi Tolak Sutriyono dan Beberkan Dosa dosa Pepen
Bekasi, Akuratnews.com - Walikota petahana Kota Bekasi, Rahmat Effendi (Pepen) mendapatkan beberapa catatan buruk dari tokoh masyarakat Bekasi Timur, Muhammad Wanda. Ia mencatat beberapa hal. Yang pertama adalah Pepen selaku kader Golkar adalah pendukung penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), selain itu Pepen juga anggota partai yang mendukung Perppu pembubaran ormas Islam.
“Pepen itu jelas banget mendukung Ahok. Bahkan dia waktu pilkada Jakarta itu bangga bener ngantor pake baju kotak-kotak,” kata Wanda kepada sejumlah wartawan di Bekasi, Rabu 25 Oktober 2017.
Selain itu, Wanda menilai Pepen menyalahi aturan karena dengan begitu mudahnya memberikan ijin pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara, “itu padahal ijinnya bermasalah. Sampai-sampai aktivis Islam dipenjara dan ulama diintimidasi. Disisi lain, Pepen katanya siap digorok atau ditembak kepalanya juga bisa, asal gereja itu bisa berdiri”.
Masalah berikutnya, tutur Wanda, yaitu soal pembangunan Pasar Baru. Wanda menilai Pepen kalah dengan mafia dan preman saat membangun Pasar Baru Bekasi. “Masalah penggelapan uang listrik oleh Oknum dan K3 pasar dari PLT sampai Jadi Walikota sampai mau habis jabatanya. Pepen tidak bisa menyelesaikan permasalahan Pasar Baru,” katanya.
Selanjutnya, Wanda menilai Pepen terlalu sombong dan tidak menghargai pasangannya di pemerintahan Kota Bekasi. “Tuh, Pepen pasang iklan kartu sehat sendirian. Dia tidak komitmen dengan Ahmad Syaikhu. Masa kayak gitu sih pemimpin.”
“Saya sering lho, melaporkan yang gak beres-beres di Kota Bekasi, tapi laporannya gak ditindaklanjuti, tidak dievaluasi sampai dimana dan belum selesai,” bebernya.
Terakhir, Wanda mengkritisi langkah PKS di Kota Bekasi yang berencana akan kembali mengusung Pepen dan menduetkannya dengan Sutriyono.
“Ini kenapa Sutriyono, kader PKS yang seharusnya komitmen menegakan dakwah Islam di Kota Bekasi malah lemes, malah melempem. Kejadian Santa Clara aja PKS adem bener. Fraksinya gak keras pembelaannya. Tidak seperti kader PDIP yang katolik, walau perempuan tapi semangat membela umat Kristen. Lah PKS, nengok aktivis yang dipenjara aja kagak. Saya pribadi gak respek dan dengan alasan itu dan hal lainya, saya tidak mendukung Pasangan Pepen –Sutriyono, titik!” tegasnya.
“Silakan, masing-masing punya pilihan. Mohon maaf bagi yang tidak berkenan dan gak sepaham. Semoga para pemimpin negeri ini dari RT sampai Presiden dan lembaga tinggi lainya selalu mendapat lindungan Alloh dan mendapat petunjukNya, dijadikan pemimpin yang beriman dan bertaqwa. Amanah dalam mengemban tugas. Adil makmur sejahtera semua nya aamiin,” pungkas Wanda. (Cr-3)
Komentar