Salah satu bentuk ibadah bagi umat Islam adalah dengan membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, ketika salah seorang di antara mereka telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka dianjurkan untuk membaca doa khatam Quran. Khatam Al-Qur’an mempunyai arti seseorang yang telah menyelesaikan seluruh bacaan yang ada dalam Al-Qur’an.
Anjuran Berdoa Ketika Khatam Qur’an
Khatam Qur’an adalah seseorang yang telah menamatkan 30 juz bacaan dalam Al-Qur’an mulai dari Surah al-Fatihah hingga Surah an-Nas. Oleh sebab itu, seseorang yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an, dianjurkan untuk membaca doa sebagai tanda rasa syukur.
Membaca doa khatam Quran hukumnya tidak wajib, namun sunnah untuk berdoa. Bahkan jika memungkinkan, maka lebih dianjurkan lagi untuk mengumpulkan sanak saudara, tetangga, maupun teman untuk bersama-sama berdoa mengharap limpahan keberkahan Allah SWT atas khatamnya Al-Qur’an yang telah kita baca.
Akan menjadi lebih istimewa lagi jika kita bisa berbagi sedikit makanan kepada mereka yang turut hadir dalam acara khatmil Qur’an kita.
Adapun salah satu sebab mustajabnya doa ialah doa ketika telah mengkhatamkan Al-Qur’an. Di samping itu, anjuran untuk berdoa ketika khatam Al-Qur’an adalah karena banyaknya keistimewaan bagi orang yang telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an.
Dalam beberapa hadis tertulis tentang istimewanya berdoa saat khatmil Al-Qur’an.
مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ
Artinya: “Barang siapa telah mengkhatamkan Al-Qur’an kemudian ia berdoa, maka 4 ribu malaikat turut serta mengaminkan doanya” (H.R. ad-Dharimi).
Sementara itu, bahkan dalam hadis riwayat ad-Dailamy mempertegas mengenai datangnya 60.000 malaikat sebagaimana hadis berikut:
اِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْأٓنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفِ مَلِكٍ
Artinya: “Apabila seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka 60.000 malaikat akan hadir membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an” (H.R. ad-Dailami).
Doa Khatam Qur’an
Setelah membahas mengenai anjuran membaca doa khatam Qur’an, selanjutnya adalah doa-doa yang dapat kita baca setelah menamatkan bacaan Al-Qur’an yaitu doa untuk kebaikan dunia maupun akhiratnya. Berikut ini doa yang mungkin bisa kita amalkan.
1. Bunyi Doa Khatam Quran
صَدَقَ اللهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ النَّبِيُّ الْكَرِيمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِينَ وَالشَّاكِرِينَ وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ اللهُمَّ ارْزُقْنَا بِكُلِّ حَرْفِ مِنَ الْقُرْآنِ حَلَاوَة وبكل جزء مِنَ الْقُرْآنِ جَزاء،
اللهُمَّ ارْزُقْنَا بِالْأَلِفِ أَلْقَة، وَبِالْبَاءِ بَرَكَة وَبِالتَاءِ تَوْبَةٌ. وَبِالشَّاءِ ثَوَابًا. وَبِالْجِيْمِ جَمَالًا، وَبِالْحَاءِ حِكْمَةٌ. وَبِالْخَاءِ خَيْرًا. وَبِالدَّالِ دَلِيْلًا. وَبِالنَّالِ ذَكَاءً. وَبِالرَّاءِ رَحْمَةٍ. وَبِالزَّايِ زَكُوةً. وَبِالسَيْنِ سَعَادَةٌ. وَبِالشَّيْنِ شِفَاء. وَبِالصَّادِ صِدْقًا. وَبِالصَّادِ ضِيَاء وَبِالطَّاءِ طَرَاوَةً. وَبِالظَّاءِ ظَفَرًا. وَبِالْعَيْنِ عِلْمًا. وَبِالْغَيْنِ غِنِّى وَبِالْفَاءِ فَلَاحًا. وَبِالْقَافِ قُرْبَةٌ. وَبِالْكَافِ كَرَامَةً. وَبِاللَّامِ لُطْفًا، وَبِالْمِيْمِ مَوْعِظَةً. وَبِالنُّوْنِ نُوْرًا. وَبِالْوَاءِ وُصْلَةٌ. وَبِالْهَاءِ هِدَايَةً. وَبِالْيَاءِ يَقِينًا.
اللَّهُمَّ انْفَعْنَا بِالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَارْفَعْنَا بِالْآيَاتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنَّا قِرَانَتَنَا.
2. Terjemah Doa Khatam Quran
“Maha Benar Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Dan Maha Benar utusan Allah. Nabi yang mulia. Kami termasuk orang-orang yang bersaksi dan bersyukur atas kemahabenaran Allah dan utusan-Nya. Segala puji bagi Allah, Penguasa semesta alam. Wahai Tuhan kami, terimalah (bacaan Al-Qur’an) dari kami. Karena sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Berilah kami rezeki berupa manisnya hidup dengan setiap huruf dari Al-Qur’an. Dan balasan yang indah dari setiap juz Al-Qur’an.”
“Ya Allah berilah kami rezeki berupa kelembutan dengan huruf alif. Berkah hidup dengan huruf ba’. Taubat dengan huruf ta’. Pahala dengan huruf tsa’. Keindahan dengan huruf jim. Kebijaksanaan dengan huruf ha’, kebaikan dengan huruf kha’. Petunjuk dengan huruf dal. Kecerdasan dengan huruf dzal. Kasih sayang dengan huruf ra’. Kesucian jiwa dengan huruf za. Kebahagiaan dengan huruf sin. Kesembuhan dengan huruf syin. Kejujuran dengan huruf shad. Cahaya hidup dengan huruf dhad. Kesantunan dengan huruf tha’. Prestasi dengan huruf zha’. Ilmu pengetahuan dengan huruf ‘ain. Kekayaan dengan huruf ghain. Kemakmuran dengan huruf fa’. Kedekatan dengan Allah dengan huruf qaf. Kemuliaan dengan huruf kaf. Keramahan dengan huruf lam. Peringatan dengan huruf mim. Bias cahaya dengan huruf nun. Koneksi/hubungan baik dengan huruf wawu. Petunjuk dengan huruf ha’. Dan keyakinan dengan huruf ya’.”
“Ya Allah, berikan kami manfaat Al-Qur’an yang agung. Angkat setinggi-tingginya reputasi dan prestasi kami dengan ayat-ayat dan zikir yang kokoh. Dan terimalah bacaan kami.”
Tata Cara Khataman Al-Qur’an
Setelah mengetahui doa khatam Quran, pembahasan selanjutnya adalah mengenai tata cara seseorang dalam melakukan khataman Al-Qur’an, di antaranya adalah:
- Pertama, duduk menghadap ke arah kiblat.
- Kemudian menggunakan pakaian yang bagus dan memakai wangi-wangian.
- Selanjutnya kita dapat mengumpulkan sanak keluarga untuk mengikuti khataman Al-Qur’an.
- Setelah itu baru mulai acara khatmil Qur’an dengan diawali membaca 22 surah paling akhir dalam Al-Qur’an secara berurutan mulai dari surah ad-Dhuha hingga surah an-Nas. Lalu, disambung dengan surah Al-Fatihah dan surah al-Baqarah ayat 1-5.
- Di samping itu, setiap selesai membaca surah-surah tersebut harus diselingi dengan bacaan “Laa Ilaha Ilallahhu Wallahu Akbar, Wa Lillahil hamdu.”
- Bisa juga ditambah dengan mengirim bacaan fatihah, seperti fatihah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya, para ulama-ulama, dan para ahli kubur, dan sebagainya.
- Kemudian, tutup dengan membaca doa khatam Quran.
Keutamaan Mengkhatamkan Al-Qur’an
Al-Quran sebagai pedoman bagi seorang muslim, tentunya mempunyai manfaat bagi siapa saja yang mau membacanya. Apalagi, ketika membaca Al-Qur’an tersebut sampai khatam, pasti akan banyak keutamaan yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Berikut beberapa keutamaan dari mengkhatamkan Al-Qur’an.
1. Diberkahi dengan Turunnya Rahmat dari Allah
Turunnya rahmat Allah ketika khatam Al-Qur’an ini dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:
اِذَا خُتِمَ الْقُرْأٓنُ نَزَلَتِ الرَّحْمَةُ
Artinya: “Apabila seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah” (HR. at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah).
Mengenai hal ini sudah tercantum di atas bahwa setiap orang yang membaca Al-Qur’an hingga selesai, maka para malaikat akan memohonkan ampun kepada Allah dan sekitar 60.000 malaikat akan ikut mendoakan agar dosa mereka yang telah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an mendapat ampunan dari Allah SWT.
Bahkan, jika umat muslim membaca seratus ayat dalam satu malam, maka kebaikan dan ketaatannya akan dicatat pada malam itu.
2. Mendapat Kasih Sayang Allah
Dengan membaca Al-Qur’an dan dapat mengkhatamkannya, berarti kita sedang memohon dan berharap agar kasih sayang Allah senantiasa terlimpahkan kepada hamba-Nya. Namun, bukan berarti kita bisa membaca Al-Qur’an dengan asal tanpa memperhatikan tanda bacanya.
3. Sebagai Penolong di Hari Kiamat
Sementara itu, selain doa khatam Qur’an yang mendatangkan banyak rahmat, membaca Al-Qur’an dan menyelesaikannya juga akan mendatangkan manfaat. Dalam hadis riwayat Muslim menjelaskan mengenai “Al-Qur’an dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya kelak di hari kiamat”.
Keutamaan selanjutnya bagi mereka yang mengkhatamkan Al-Qur’an adalah mendapatkan syafaat pada hari kiamat. Seorang muslim yang senantiasa menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an semasa hidupnya, maka ia akan mendapatkan balasan atas hal yang baik yang telah ia kerjakan tersebut.
Bukan hanya itu, bahkan Allah telah berjanji, jika dengan sepenuh hati dan secara sengaja melantunkan ayat suci Al-Qur’an, namun lupa untuk berdzikir atau meminta kepada-Nya, maka Allah akan memberikan balasan yang sesuai dengan permintaan hambanya.
4. Memperoleh Ketenangan Diri
Keutamaan selanjutnya ketika menamatkan bacaan Al-Qur’an adalah mendapatkan ketenangan. Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai obat dari segala penyakit hati. Untuk itu, Allah berjanji bagi siapa yang membacanya bahkan dapat mengkahatamkannya, maka ia akan mendapat ketenangan hati.
Selain itu, ketika kita menyelesaikan bacaan Al-Qur’an, maka para malaikat akan turut serta memohon ampun untuknya.
Dalam hidup di dunia, tentunya banyak permasalahan kehidupan yang datang menghampiri. Dengan begitu, pikiran positif dan kesiapan diri pasti selalu dibutuhkan untuk menghadapi cobaan tersebut.
Adapun salah satu cara yang dapat menciptakan ketenangan diri adalah dengan melantunkan ayat suci Al-Qur’an, mengkhatamkannya, serta memahami makna yang terkandung di dalamnya.
5. Sebagai Pedoman Hidup
Terakhir yaitu Al-Qur’an sebagai pedoman atau sumber utama umat Islam ketika hidup di dunia. Oleh karena itu, seseorang yang membaca Al-Qur’an dan menamatkan bacaannya, maka ia akan mendapat petunjuk dalam menghadapi kesulitan atau cobaan yang Allah SWT berikan kepadanya.
Sudahkah Kalian Mengkhatamkan Al-Qur’an?
Jangan lupa juga untuk senantiasa membaca doa khatam Quran setelah menyelesaikannya hingga 30 juz. Oleh sebab itu, rutin dan istiqamahlah dalam membaca Al-Qur’an sehingga bisa mengkhatamkannya. Khatamkan Al-Qur’an pelan-pelan, karena tidak ada kata terlambat dalam mengkhatamkan Al-Qur’an.
