Dalam agama Islam, ada banyak nabi dan 25 Rasul utusan Allah yang dijadikan teladan dalam bersikap dan beribadah kepada Allah SWT. Salah satu nabi yang merupakan utusan pertama Allah adalah Nabi Adam AS. Oleh karena itu, mari kenali doa nabi adam untuk memohon ampunan pada Allah SWT.
Mengenal Nabi Adam AS
Nabi Adam Alaihi Salam merupakan nabi dan rasul pertama yang diutus Allah SWT ke muka bumi. Kisah Nabi Adam sangat terkenal dan hampir semua orang mengetahuinya. Nabi Adam juga termasuk manusia pertama bersama Hawa yang turun ke muka bumi dan memulai kehidupan di dunia.
Sebelumnya, Nabi Adam dan Hawa tinggal di surga yang indah milik Allah SWT. Di surga ada banyak sekali hal yang bisa mereka dapatkan, kecuali satu, yaitu buah khuldi. Allah melarang Nabi Adam dan Hawa untuk memakan buah tersebut. Namun, karena hasutan iblis, keduanya melanggar perintah Allah.
Akibat perbuatannya, Nabi Adam diberi hukuman dengan keluar dari surga dan turun ke bumi. Nabi Adam terpisah jauh dari Hawa, hingga akhirnya saling mencari dan bertemu lagi. Selama hal itu terjadi, Nabi Adam banyak melantunkan doa kepada Allah yang hingga kini masih banyak umat Islam yang melantunkannya.
Doa Nabi Adam
Nabi Adam AS semasa hidupnya banyak mengalami cobaan, mulai dari diturunkan dari surga dan berpisah dengan Hawa. Nabi Adam pun banyak berdoa sebagai salah satu upaya mendekatkan diri pada Allah SWT dan memohon pertolongan. Berikut ini adalah beberapa doanya yang dapat Anda lakukan:
1. Doa Ketika Bertaubat
Sebagai seorang hamba dan manusia biasa, pasti kita pernah melakukan sebuah dosa dan kekhilafan. Sehingga membutuhkan pengampunan dari Allah SWT untuk menghapus dosa tersebut.
Begitu juga nabi Adam AS. yang memohon ampunan karena telah melanggar perintah Allah SWT untuk tidak memakan buah khuldi di surga. Berikut adalah doanya:
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakoonanna minal-khaasiriin.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
2. Doa Meminta Rezeki
Rezeki merupakan hal yang sangat dibutuhkan manusia. Rezeki dapat berupa makanan, kesehatan, harta, dan sebagainya. Ketika turun ke bumi, nabi Adam hanya seorang diri dan tidak bisa bergantung pada siapapun.
Karena itulah, nabi Adam selalu memanjatkan doa untuk meminta rezeki dari Allah SWT. Berikut adalah doanya:
اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَّمْتَ لِي
Latin:
Allohumma innaka ta’lamu sirri wa alaniyati fa aaqbal ma’dzirati wa ta’lamu hajati fa a’tini suali, wa ta’lamu ma fi nafsi faghfirli dzanbi, Allohumma inni as’aluka imanan yubassyiru qolbi wa yaqinan shodiqon hatta a’lamu annahu la yushibuni illa ma katabtali wardlini bima qossamta li.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh Engkau maha mengetahui sesuatu yang tersembunyi dan tampak dariku, maka terimalah penyesalanku. Engkau juga maha mengetahui tentang hajatku, maka kabulkanlah permintaanku. Dan Engkau mengetahui apa yang ada dalam hatiku, maka ampunilah dosaku.
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku meyakini bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa yang telah engkau tetapkan padaku. Dan ridhoilah aku terhadap apa yang Engkau tetapkan untukku.”
3. Doa Meminta Jodoh
Selain ujian turun ke bumi dari surga yang indah, Nabi Adam juga memiliki cobaan berupa dipisahkan dengan kekasihnya, Hawa. Nabi Adam turun ke bumi bagian utara sedangkan Hawa pada bagian selatan.
Karena saling membutuhkan satu sama lain, nabi Adam berdoa agar dipertemukan dan berjodoh dengan Hawa. Berikut adalah doanya:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha tahu segala hal yang tersembunyi dan yang tak terlihat dariku, untuk itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu hajat dan keinginan ku, maka segeralah kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku.
Ya Tuhan meminta kepada Mu, sikap keimanan yang datang dari diri. Dan aku jua meminta keyakinan yang benar, sehingga aku mengetahui bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku.”
Meneladani Sifat Nabi Adam
Nabi Adam AS merupakan nabi dan rasul pertama yang diutus ke muka bumi. Oleh karena itu, semua perilaku dan kesehariannya menjadi teladan dan pelajaran bagi umat manusia. Selain doa Nabi Adam, berikut ini sifatnya yang dapat Anda jadikan sebagai teladan:
1. Sabar dan Tawakal
Setelah turun ke bumi, nabi Adam banyak dicobai, salah satunya adalah dengan terpisah jauh dari kekasihnya. Mereka berdua akhirnya harus hidup terpisah dan mandiri sebelum akhirnya bisa bertemu lagi.
Selama masa menunggu dan sendiri tersebut, Nabi Adam tidak marah dan berkeluh kesah. Beliau justru selalu bersabar dan bertawakal atas takdir yang Allah berikan kepadanya. Hal tersebut menjadi salah satu sifat yang bisa kita teladani dari sosok Nabi Adam AS.
2. Mengakui Kesalahan dan Bertaubat
Nabi Adam AS pernah melakukan kesalahan. Di mana Allah telah melarangnya memakan buah khuldi. Namun, karena godaan iblis yang mengatakan bahwa dengan memakan buah itu, ia dan Hawa akan kekal di surga, maka nabi Adam melanggar perintah Allah SWT.
Karena hal itu, nabi Adam mendapatkan hukuman dengan diturunkan ke bumi. Namun, beliau tidak marah melainkan menyadari kesalahannya dan segera bertaubat kepada Allah SWT lewat doa Nabi Adam. Sifat inilah yang selanjutnya menjadi teladan semua umat manusia.
3. Penuh Cinta dan Kasih Sayang
Nabi Adam dan Hawa merupakan pasangan kekasih yang kisah cintanya tak lekang oleh waktu. Semua kalangan, tua dan muda, berbagai suku ras dan agama memahami betul kisah cinta Nabi Adam dan Hawa. Nabi Adam dikenal sebagai sosok orang yang penuh cinta dan kasih sayang pada Hawa.
Rasa penuh cinta dan kasih sayang ini mengantarkan hubungan keduanya pada akhir yang bahagia dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Hal inilah yang juga dapat menjadi teladan tersendiri bagi kita.
Anda Sudah Lantunkan Doa Nabi Adam?
Sekian ulasan mengenai beberapa doa yang dilantunkan oleh Nabi Adam AS. Doa tersebut bisa Anda contoh dalam kehidupan sehari-hari. Selain doa di atas, tentu masih banyak sekali jenis doa lain dalam agama Islam untuk bertaubat dan memohon rezeki pada Allah.
Namun, satu hal yang pasti, ketika berdoa Anda harus sungguh-sungguh. Lalu, doa untuk meminta rezeki juga bisa Anda baca 1 hingga 3 kali setelah sholat fardhu. Ketika berdoa, serahkan semua urusan kepada Allah SWT semata, maka niscaya kehidupan Anda akan banyak mendapat kemudahan dan keberkahan.
