Mengucapkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal dalam banyak budaya di seluruh dunia adalah bentuk peringatan yang penting. Tidak hanya itu, cara untuk merasa terhubung dengan ingatan almarhum, tetapi dalam beberapa tradisi, diyakini dapat membantu jiwa yang telah meninggal di akhirat.
Dalam Islam, berdoa untuk orang tua yang sudah meninggal adalah bagian penting dari iman. Tradisi muslim menempatkan banyak fokus pada akhirat dan apa yang terjadi setelah kematian. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat pada doa Islam yang paling umum untuk orang tua yang sudah meninggal dan artinya.
Perspektif Islam tentang Kematian
Dalam Islam, kematian bukanlah sesuatu yang menyedihkan. Itu tidak bisa kita hindari, tetapi itu tidak berarti akhir dari hidup seseorang. Kehidupan dalam tradisi muslim adalah memandang semua kehidupan sebagai salah satu ujian Allah.
Namun, berkabung sangat penting dalam budaya dan iman seorang muslim. Belasungkawa dalam Islam kita berikan kepada orang-orang terkasih untuk menghormati orang yang sudah meninggal. Keluarga diharapkan untuk mengambil bagian dalam masa berkabung.
Sudah menjadi hal biasa untuk menangis di pemakaman. Namun, hal ini bisa Anda lakukan dengan cara yang sederhana, dan tidak pantas untuk terlalu menampilkan kesedihan. Doa untuk orang tua yang sudah meninggal dan doa peringatan kematian adalah umum untuk pemakaman dan tahun berikutnya.
Kumpulan Bacaan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Orang tua telah berkorban begitu banyak untuk membesarkan kita dan kita tidak akan pernah bisa membalas kebaikan mereka. Namun, kita bisa melakukan yang terbaik untuk menghormati mereka dan memperlakukan mereka dengan baik.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 23:
“Tuhanmu telah menetapkan bahwa kamu tidak menyembah siapapun kecuali Dia dan bahwa kamu baik kepada orang tua. Apakah salah satu atau keduanya mencapai usia tua dalam hidup Anda, jangan katakan kepada mereka kata-kata penghinaan, atau tolak mereka, tetapi alamatkan mereka dalam hal kehormatan.
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah terus-menerus membuat doa yang tulus, bahkan jika mereka tidak lagi bersama kita. Oleh karena itu, doa untuk orang tua yang sudah meninggal sangat perlu. Rasulullah SAW mendorong untuk terus berdoa bagi orang tua. Memang, doa akan terus bermanfaat bagi mereka.
Berdasarkan HR. Sahih Muslim, ketika seseorang meninggal, perbuatannya berakhir kecuali tiga. Antara lain amal yang berkelanjutan, pengetahuan yang bermanfaat bagi orang lain, dan seorang putra-putri saleh yang terus berdoa untuknya.
Ada begitu banyak jenis doa yang bisa Anda ucapkan untuk orang tua. Bahkan, bisa berupa doa apapun yang tersuarakan jauh dari hati. Sungguh, Allah akan mendengar bahkan teriakan kita yang paling kecil. Berikut adalah beberapa doa dari Al-Qur’an yang dapat kita tujukan untuk orang tua yang sudah meninggal:
1. Doa Pengampunan Bagi Orang Tua
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Rabbana-ghfirlī wa liwālidayya wa lilmu’minīna yauma yaqūmul-hisāb
Artinya:
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku, orang tuaku dan orang-orang beriman pada hari ketika hisab (hari kiamat) akan terjadi.” (QS Ibrahim, 14:41)
Doa pengampunan bagi orang tua yang sudah meninggal juga dapat dengan Anda lafalkan dengan doa berikut:
اللهُـمِّ اغْفِـرْ لِـ-فُلاَنٍ (باسـمه)وَارْفَعْ دَرَجَتََـهُ فِي المَهْـدِيّيـنَ ، وَاخْـلُفْـهُ في عَقِـبِهِ في الغَابِِـرِينَ، وَاغْفِـرْ لَنَا وَلَـهُ يا رَبَّ العـالَمـين، وَافْسَـحْ لَهُ في قَبْـرِهِ وَنَـوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allaahummaghfir li (nama orang) warfa’ darajatahu fil-mahdiyyeena, wakhlufhu fee ‘aqibihi fil-ghaabireena, waghfir-lanaa wa lahu yaa Rabbal-‘aalameena, wafsah lahu fee qabrihi wa nawwir lahu feehi.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah (nama orang itu) dan tinggikanlah kedudukannya di antara orang-orang yang dibimbing. Utuslah dia di sepanjang jalan orang-orang yang datang sebelumnya, dan ampunilah kami dan dia, ya Tuhan Semesta Alam. Perbesar baginya kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”
2. Doa untuk Memohon Perlindungan bagi Mereka dari Siksa Kubur
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas.
Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, maafkanlah mereka dan tempatkanlah mereka di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburan mereka, mandikan mereka dengan air salju dan air es.
Bersihkan mereka dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya mereka di dunia.
Berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarga mereka di dunia, istri (atau suami) yang lebih baik daripada istri (atau suami mereka). Masukkan dia ke Surga dan jagalah dia dari fitnah kubur (siksa kubur) dan Neraka.”
3. Doa untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal dalam Kelapangan Kubur
اللَّهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فـَـقِـيْرًا اِلـَى رَحْمَتِكَ، وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقـَـدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلـَـيْكَ شُفـَـعَاءَ لـَـهُ، اللـّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كـَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلـَـقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلـَــقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَــهُ آمِنًا اِلـَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma innahu nazala bika wa anta khairu manzuulin bihi waashabaha fawiran ila rahmatika, wa anta ghaniyyun ‘an adzabihi wa qad ji’naka raghibina ilaika syuf’a a lahu.
Allahumma inkaana muhsinan fazid fii ihsanihi wain kaana musiinan farajawaz ‘anhu walaqqihi birahmatika ridhaka waqihi fitnatal qabri wa adzabahu wafsah lahu fii qabrihi wajafil ardha an janbaihi walaqqihi birahmatikal amna min ‘adzabika hatta tab’athasu aminna ila jannatika barahmatika yaa arhamarrahimiina.
Artinya:
“Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa’at baginya.
Ya Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu. Peliharalah ia dari fitnah dan azab kubur.
Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.”
Macam Bentuk Ibadah Lain untuk Orang yang Sudah Meninggal
Selain memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal, ada tindakan-tindakan tertentu yang dapat Anda ikuti untuk membantu mereka yang meninggal ketika bertemu dengan Allah. Berikut adalah beberapa hal penting yang dapat kita lakukan setelah kematian seseorang yang sesuai dengan agama Islam:
- Berikan amal atas nama almarhum.
- Melakukan ibadah haji atau umrah atas nama almarhum.
- Membaca Al-Quran yang ditujukan kepada almarhum.
- Melakukan sedekah.
- Perbanyak membaca kalimat thayyibah (laa ilaha illallah).
Jangan Lupa Amalkan Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Setiap doa tulus dan ikhlas yang kita panjatkan untuk orang tua yang telah pergi merupakan bukti bahwa hubungan kita dengan mereka tidak pernah terputus. Meskipun mereka sudah tiada di dunia, beberapa doa untuk orang tua yang sudah meninggal tetap menjadi jembatan antara dunia kita dan dunia mereka di akhirat.
Dalam doa-doa, kita juga bisa menemukan ketenangan jiwa. Ketika rasa rindu dan kehilangan ada dalam hati, doa menjadi hal yang ampuh untuk meredakan kesedihan.
Menghubungkan diri dengan Yang Maha Kuasa melalui doa untuk orang tua yang sudah meninggal membuat kita merasa lebih dekat dan menguatkan keyakinan bahwa cinta mereka masih hadir di sekeliling kita.
