Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini menjadikan adzan sering berkumandang di setiap waktu sholat. Adzan merupakan panggilan bagi umat muslim untuk menjalankan kewajiban sholat lima waktu. Di setiap waktu adzan, umat islam memiliki kewajiban untuk membaca doa adzan.
Adzan merupakan waktu yang memiliki keistimewaan bagi semua umat islam. Waktu di antara adzan dan iqomah merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa kepada Allah SWT. Lantas bagaimana doa sebelum dan sesudah adzan dan keistimewaan lainnya. Berikut simak penjelasannya!
Bagaimana Doa Sebelum dan Sesudah Adzan?
Secara terminologi, Adzan adalah waktu yang menginformasikan waktu sholat dengan lafadz tertentu. Umat muslim mengumandangkan adzan sebanyak 5 kali dalam 1 hari pada waktu shubuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isya.
Waktu adzan yang berbeda-beda dari setiap penjuru dunia, menjadikan adzan tidak pernah berhenti berkumandang dalam 1 hari pun. Adzan merupakan pengingat seluruh umat islam agar senantiasa ingat untuk menjalankan kewajibannya menjalankan sholat.
Di samping menjalankan aktivitas dunia, setiap umat islam harus tetap ingat untuk menunaikan kewajibannya kepada Allah dengan menjalankan sholat lima waktu. Adzan merupakan waktu pengingat yang menandakan sudah masuk untuk menunaikan sholat.
Apabila adzan sudah berkumandang, umat islam wajib untuk menghentikan aktivitasnya, tidak berbicara satu sama lain dan mengutamakan menjawab adzan. Waktu adzan memiliki keistimewaan sendiri untuk memohon doa kepada Allah SWT. Berikut hadist seruan untuk menjawab adzan dan keutamaan waktu adzan.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, maka dengannya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”
“Kemudian mintalah al-wasilah kepada Allah untukku. Ia adalah sebuah tempat di Surga yang tak diraih kecuali oleh seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Dan aku berharap ia adalah aku. Barangsiapa memintakan untukku wasilah kepada Allah, maka dia layak mendapat syafa’atku.”
Shahih: [Mukhtashar Shahiih Muslim (no. 198)], Shahiih Muslim (I/288 no. 384), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/225 no. 519), Sunan at-Tirmidzi (V/ 247 no. 3694) dan Sunan an-Nasa-i (II no. 25).
Setiap lafadz adzan yang muadzin kumandangkan, umat islam memiliki kewajiban untuk menjawab saat mendengarkannya. Ketika mendengar suara adzan, Allah menginginkan seluruh umat islam segera menghentikan aktivitas dunia kemudian pergi menuju masjid guna menunaikan ibadah sholat.
Selain itu, umat islam harus membaca doa sebelum dan sesudah adzan berkumandang yang memiliki keistimewaan bagi setiap orang yang membacanya. Berikut doa sebelum dan sesudah adzan beserta artinya:
1. Doa Sebelum Adzan
Memanjatkan doa saat sebelum adzan merupakan anjuran agar mendapatkan syafaat Allah SWT kelak. Memanjatkan doa juga termasuk amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّ اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ.
“Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim”.
Arti: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah Yang Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”
2. Doa Sesudah Adzan
Rasulullah dalam salah satu haditsnya yang diriwayatkan Imam Bukhari mengisyaratkan untuk membaca doa setelah adzan agar mendapat syafaatnya kelak. Sudah sewajarnya bagi umat islam untuk menjalankan sunnah yang telah Rasulullah ajarkan. Berikut doa sesudah adzan beserta artinya:
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allaahumma robba haadzihid da’watit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal ‘aaliyatar raofii’ata wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtahu, innaka laa tukhliful mii’aada yaa arhamar roohimiina”.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan menegakkan sholat. Karuniailah Nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. wahai dzat Yang Maha Penyayang”
Apa Keistimewaan Doa Adzan?
Bagi umat islam, menjawab adzan dan membaca doa adzan memiliki keistimewaan. Allah mengharapkan semua umat islam untuk menghentikan aktivitas duniawi ketika sudah masuk waktu adzan sembari menjawab bacaan adzan.
Setelah itu, alangkah baiknya melanjutkannya dengan membaca doa setelah adzan sebelum beranjak menuju masjid untuk menunaikan sholat. Berikut keutamaan membaca doa setelah adzan.
1. Allah akan Mengampuni Dosa Dosanya
Setiap umat islam yang senantiasa mengamalkan menjawab adzan dan membaca doa adzan, mereka akan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam Hadist Riwayat Muslim, yakni sebagai berikut:
Barangsiapa membaca ketika mendengarkan suara orang adzan dengan bacaan (artinya) : “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba-Nya. Aku rela ber-Tuhan kepada Allah, dan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan dengan Islam sebagai agamaku”. Maka akan diampunilah dosanya. (HR Muslim)
2. Mendapatkan Syafaat dari Allah SWT
Mengamalkan untuk membaca doa sesudah adzan akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat kelak. Ini dijelaskan dalam Hadits Riwayat Imam Bukhari berikut:
“Dari Jabbir ra sesungguhnya nabi Saw bersabda: siapa yang mengucapkan setelah panggilan adzan: Allahumma rabba hadzihidda watittammah washsholatil qaimah ati Muhammadanil wasilata walfadhilah wab’tshu maqamammahmudanilladzi wa’adtah (Ya Allah tumpuan doa yang sempurna dan menegakkan sholat. berilah kiranya Nabi Muhammad wasilah dan kemuliaan, dan tempatkanlah ia pada kedudukan terhormat yang telah engkau janjikan), pasti ia akan memperoleh syafa’atku pada hari kiamat.” (H.R Bukhari)
3. Allah akan Mengijabah Doa-Doa yang Dipanjatkan
Salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT adalah di antara adzan dan iqomah. Pada waktu setelah adzan, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah karena Allah tidak akan menolak doa hambanya pada waktu tersebut. Diriwayatkan dalam hadits berikut.
“Dari Anas ra sesungguhnya Nabi Saw bersabda: Tidaklah ditolak doa antara adzan dengan iqomah. (H.R Abu daud, Nasa’i dan Tirmidzi dan ia mengatakan : hadits ini hasan lagi sahih).
4. Allah Membalas Shalawat 10 kali
Menjawab adzan yang berkumandang memiliki keistimewaan. Karena pada saat adzan berkumandang, seluruh makhluk Allah mendengarkan dan menjawabnya.
Dalam Hadist Riwayat Muslim, jika mendengar adzan, maka jawablah dan bersholawatlah kepada Allah SWT, maka engkau akan mendapatkan 10 kali sholawat. Berikut hadist yang menjelaskannya.
“Apabila kalian mendengarkan suara adzan maka ucapkanlah sebagian yang muadzin ucapkan kemudian bersholawatlah kepadaku niscaya aku akan bersholawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Sudah Tahu Doa Adzan serta Keistimewaannya?
Doa adzan merupakan salah satu doa yang memiliki keutamaan jika umat islam mengamalkannya. Banyak keistimewaan dibalik doa ini yang Allah berikan, di antaranya Allah mengampuni dosa-dosanya, mendapatkan syafaat Allah SWT, dan Allah mengijabah doa-doanya.
Allah juga akan membalas shalawat 10 kali, dan menjadi saksi kebaikan umat muslim. Waktu antara adzan dan iqomah merupakan waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
