Febri Adiansyah : KPK Selidiki Insiden Kecelakaan Mobil Yang Ditumpangi Setnov

Jakarta, Akuratnews.com - Dalam proses pencarian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto, KPK sebelumnya mendapat informasi mengenai kecelakaan tunggal yang dialami Novanto di Jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan. Berdasar video yang beredar, mobil Fortuner B 1732 ZLO yang ditumpangi Setya Novanto menabrak tiang listrik di lokasi yang kabarnya tidak jauh dari kediaman Surya Paloh.

Informasi tersebut juga diperjelas dengan beredarnya video berdurasi 1 menit 9 detik yang memperlihatkan kondisi mobil Fortuner yang mengalami kecelakaan menabrak tiang listrik dan kemunculan seorang pria yang mengenakan kemeja Harley Davidson berwarna coklat yang diketahui sebagai seorang kontributor televisi swasta yang kerap terlihat dilingkungan gedung DPR sedang memeriksa bagian dalam kendaraan.

Akibat kecelakaan ini, Novanto dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk menjalani perawatan.

Febri menegaskan, KPK tidak begitu saja mempercayai informasi tersebut, KPK telah mengerahkan tim untuk langsung memeriksa keabsahan informasi tersebut, tak hanya memastikan kondisi Novanto, tim ini juga akan mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

"Jadi kami akan perhatikan tentu saja bagaimana kondisi tersangka di sana. Namun kami juga akan melihat kronologis seperti apa. Apakah kecelakaan tersebut kalau memang kecelakaan benar-benar terjadi dan berakibat seseorang tersangka bisa diperiksa atau tidak bisa mengikuti proses hukum lain atau masih bisa dilakukan pemeriksaan lain, nah itu perlu di cek lebih lanjut dan tim sedang memastikan itu ke lokasi," kata Febri saat memberikan keterangan kepada media terkait status DPO Setya Novanto digedung KPK. Jakarta. Kamis (11/16).

Selain itu, Febri menambahkan, tim KPK juga memperhatikan arah mobil yang ditumpangi Novanto. Hal ini penting untuk memastikan adanya itikad Novanto menyerahkan diri, atau justru menghindari pencarian tim penyidik.

"Tentu kita harus lihat juga, kalaulah benar kecelakaan terjadi posisi mobil apakah menuju ke arah kantor KPK seperti yang disampaikan atau menuju ke arah yang lain dan secara teknis sejauh mana kondisi kejadian tersebut berakibat terhadap orang-orang yang di dalam mobil. Siapa aja yang di rawat dan berapa orang isi mobil tersebut tentu akan jadi perhatian KPK, perkara ini akan kami lihat serinci mungkin," pungkas Febri.