Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI

Jakarta Akuratnews.com - Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) mengelar Apel Kebangsaan Bela Negara Sabtu (9/11 2017) di Lapangan Monas Jakarta Pusat dengan Inspektur Apel Presiden RI Joko Widodo. Apel kebangsaan ini di hadiri oleh ribuan Anggota FKPPI dari seluruh wilayah di Indonesia yang di Ketuai oleh Pontjo Soetowo.

Kepala Negara dalam sambutannya mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri atas berbagai suku bangsa, bahasa, dan budaya. Kemajemukan tersebut pada akhirnya menimbulkan banyak perbedaan.

Namun, hingga kini, Indonesia masih tetap berdiri kokoh di tengah segala perbedaan yang ada itu. Hal itu dapat terjadi karena Pancasila yang selalu dipegang teguh oleh rakyat Indonesia.

"Kita kukuh bersatu padu karena kita punya Pancasila. Saya juga selalu menegaskan bahwa Pancasila adalah rumah kita bersama yang mempersatukan dan melandasi langkah-langkah kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Presiden.

Selain itu Presiden juga mengatakan bahwa Tegaknya Pancasila dan kukuhnya bangsa ini tentu tak lepas dari perjuangan para pahlawan dan tokoh-tokoh pendiri bangsa. Di belakangnya ada jajaran TNI, Polri, para pemimpin bangsa, dan segenap rakyat Indonesia yang terus melanjutkan perjuangan Indonesia. "Sebagai pewaris darah juang, saya percaya bahwa FKPPI akan melanjutkan perjuangan para pendahulu kita," ucapnya.

Pada Kesempatan Apel Kebangsaan yang dihadiri juga oleh undangan dari Para Pejabat Negara, TNI dan Polri serta tampak Hadir Juga Gubernur DKI Anies Baswedan.

Presiden RI juga mengajak kepada keluarga besar FKPPI untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia, memperkecil ketimpangan, dan merajut kerja sama antaranak bangsa dari seluruh Nusantara.

"Itulah alasannya mengapa saya memprioritaskan pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia. Kita ingin memperbaiki jalur logistik, memperkuat perdagangan, terus mempersatukan Indonesia karena infrastruktur bisa mempersatukan, dan membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," Kata Presiden.

Dalam mengakhiri sambutannya, Kepala Negara berpesan agar FKPPI selalu siap sedia dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memfokuskan tenaga dan pikiran untuk terus menjaga Pancasila.

"Saya titip, bahwa darah juang mengalir di tubuh FKPPI, di tubuh kita. Kita harus mengarahkan seluruh pikiran dan tenaga untuk selalu menegakkan NKRI, memperkukuh Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, dan menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," Tegas Presiden. (Jewe)

Penulis:

Baca Juga