Nabi Muhammad merupakan nabi sekaligus rasul terakhir yang sangat istimewa. Sebagai umat islam yang baik, sudah sepantasnya untuk selalu mendoakan Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah dengan melantukan sholawat. Banyak jenis sholawat yang bertujuan memuliakan Nabi Muhammad, misalnya sholawat syifa.
Sama seperti bacaan shalawat lainnya, Anda akan memperoleh pahala jika membaca selawat syifa secara rutin. Selain itu, sholawat ini juga memiliki keutamaan untuk menghilangkan kesusahan dan kepayahan. Sehingga, dianjurkan untuk membaca sholawat ini ketika luang untuk mengingat Nabi Muhammad SAW.
Tentang Sholawat Syifa dan Penulisnya
Seperti yang sudah Anda ketahui, ketika kiamat terjadi kelak, Nabi Muhammad akan memberikan syafaatnya kepada umat islam yang taat dan mengikuti ajarannya. Salah satu cara untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW yaitu dengan sering membaca sholawat yang berisi doa kemuliaan untuk Rasulullah.
Ada banyak jenis shalawat seperti sholawat badar, Jibril, syifa, dan lain sebagainya. Sementara itu, sholawat yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit memiliki nama syifa atau tibbil qulub. Anda bisa membaca sholawat tibbil qulub sebanyak-banyaknya kapan saja. Baik itu sesudah shalat fardhu atau pagi dan sore.
Penulis sholawat syifa adalah seorang ulama dari al-Quds Palestina yang terkenal karena kesohoran ilmunya. Kewaliannya sudah terjamin. Ulama tersebut bernama Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi. Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi merupakan ulama yang hidup sekitar abad ke 13 pada masa Hijriah.
Catatan mengenai Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi sebagai penulis selawat syifa terdapat dalam keterangan Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani pada kitabnya. Bunyi dari catatan tersebut yaitu:
اَلصَّلَاةُ التَّاسِعَةَ عَشَرَ صَلَاةُ سَيِّدِيْ الشَّيْخِ حَسَنِ أَبِي حَلَاوَةِ اَلْغّزِّيْ
Artinya, “Shalawat yang kesembilan belas adalah shalawat (yang ditulis) oleh as-Sayyid Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi.” (Yusuf an-Nabhani, Sa’adatud Darain fis Shalati ‘ala Sayyidil Kaunaini (2010: 323)).
Selain itu, mengenai kewalian Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi juga tercantum pada kitab Darul Ma’rifah. Dalam kitab tersebut, Syekh Yusuf al-Mur’asai menjelaskan:
وَكَانَ الشَّيْخُ حَسَن مِنْ أَوْلِيَاءِ الْقُدْسِ الذِيْن وَقَعَ الْاِتِّفَاقُ
Artinya, “Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi merupakan bagian dari wali-wali (Allah) di al-Quds (Baitul Maqdis, Palestina), yang telah disepakati (kewalian dan karamahnya).” (Abu Yusuf, Natsrul Jawahir wad Durar fi ‘Ulamail Qurunir Rabi’ wal ‘Asyir, [Beirut, Darul Ma’rifah: 20018], halaman 203).
Bacaan Sholawat Syifa dan Keutamaannya
Sholawat syifa atau tibbil qulub memiliki bacaan yang pendek sehingga mudah bagi Anda untuk menghafalnya. Berikut adalah tulisan arab, latin, beserta terjemahan arti sholawat tibbil qulub dalam bahasa Indonesia yang dapat Anda cermati.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيــِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَبِـيْبِ الْـمَحْبُوْبِ شَافِيْ فِي الْعِلَلِ وَمُفَرِّجِ الْــكَرُوْبِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ muḫammadin habîbil mahbûbi syâfi fil ‘ilal wa mufarrijil kurûbi wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallim
Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Baginda Nabi Muhammad yang menjadi kekasih Dzat yang mengasihi dan Dzat yang menyembuhkan segala penyakit dan Dzat yang menghilangkan segala kesusahan. Limpahkan pula kepada keluarganya dan sahabat-sahabat beliau.”
Setelah mengetahui bagaimana bacaan sholawat tibbil qulub, selanjutnya Anda tinggal mengamalkan sholawat tersebut kapan saja. Biasakan untuk membacanya setelah shalat fardhu agar Anda bisa senantiasa mengingat Nabi Muhammad SAW. Selain itu, baca juga ketika pagi dan sore hari sekalian berdzikir ke Allah SWT.
Selain bisa memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW kelak di hari kiamat nanti, keutamaan sholawat syifa lainnya yaitu mampu menghilangkan kesusahan yang sedang menimpa Anda. Hal tersebut sudah banyak dibuktikan oleh para ulama. Bahkan, Syekh Yusuf an-Nabhani menjelaskan dalam kitabnya:
هٰذِهِ الصَّلَاةُ مُجَرَّبَةٌ لِتَفْرِيْجِ الْكُرُوْبِ
Artinya, “Shalawat ini teruji (menjamin) untuk menghilangkan kesusahan/kepayahan.” (Yusuf an-Nabhani, Sa’adatud Darain, : 2010, h. 323).
Waktu itu, Syekh Yusuf an-Nabhani sedang ditimpa musibah yang membuat hidupnya susah. Namun, setelah membaca sholawat tibbil qulub atau syifa berulang kali, atas izin Allah akhirnya kesusahan Syekh Yusuf an-Nabhani hilang. Hingga beliau mengatakan:
فَبَعْدَ أَنْ تَلَوْتُهَا فَرَّجَ اللهُ كُرْبَتِيْ وَبَلَغَنِيْ فَوْقَ أُمْنِيَتِيْ بِفَضْلِهِ وَاِحْسَانِهِ وَبَرَكَةِ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيْ بِهَذِهِ الصِّيْغَةِ
Artinya, “Maka setelah aku membacanya, Allah melapangkan kesusahanku, dan memberiku melebihi harapanku dengan keagungan-Nya, kebaikan-Nya, dan berkah shalawat kepada Nabi Muhammad dengan sighat ini (shalawat Syifa).” (Yusuf an-Nabhani, Sa’adatud Darain, 2010, h. 323).
Keutamaan Membaca Sholawat
Tahukah Anda? Anjuran membaca sholawat tercantum dalam salah satu ayat Al-Quran. Lebih tepatnya surat Al-Ahzab ayat 56 yang isinya:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Arab latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā
Arti penggalan ayat di atas adalah: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,”
Terdapat sejumlah manfaat atau keutamaan jika Anda rutin membaca sholawat untuk mendoakan kebaikan Nabi. Berikut beberapa contoh keutamaannya:
- Mendapat Sholawat dari Allah SWT.
Keutamaan pertama dari membaca sholawat syifa atau sholawat nabi lainnya yaitu Allah SWT akan ganti membalas sholawatnya sebanyak 10 kali sholawat.
- Mengangkat Derajat.
Barangsiapa yang bershalawat untuk Rasulullah Muhammad SAW, maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya, menambah kebaikannya, serta menghapusnya dari keburukan. Keutamaan ini berdasarkan hadits riwayat Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar.
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من صلى علي من أمتي صلاة مخلصا من قلبه، صلى الله عليه بها عشر صلوات، و رفعه بها عشر درجات، و كتب له بها عشر حسنات، و محا بها عشر سيئات
Artinya, Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah SWT akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.”
- Memperoleh Pahala yang Melimpah.
Orang-orang yang mendoakan kemuliaan dan kebaikan Nabi Muhammad SAW dalam bentuk sholawat, akan mendapatkan pahala yang melimpah. Bahkan, terdapat riwayat hadis yang menerangkan pahala orang bersholawat sama seperti membebaskan 10 budak karena Allah SWT.
- Mendapat Pengampunan Atas Dosa-dosanya.
Keutamaan dari rajin sholawat berikutnya yaitu mendapatkan ampunan Allah SWT. Manusia tidak luput dari kesalahan, salah satu jalan untuk melebur dosa-dosa yang lalu adalah dengan sholawat.
Sudah Siap Mengamalkan Bacaan Sholawat Syifa?
Setelah mengetahui keutamaan membaca sholawat untuk kebaikan dunia dan akhirat, Anda bisa mulai mengamalkan bacaan sholawat syifa dan sholawat lainnya sesering mungkin. Setelah selesai sholat fardhu maupun sunnah, Anda bisa duduk sejenak sambil melantunkan sholawat untuk mendoakan kemuliaan Rasulullah.
Rasulullah SAW sudah banyak berjasa menyebarkan dakwah islam kepada umat muslim. Maka dari itu, sudah selayaknya untuk terus mengingat Nabi Muhammad SAW dengan senantiasa bersholawat. Tidak hanya mendapat pahala, melainkan Anda juga akan menerima syafaat Nabi Muhammad SAW ketika kiamat nantinya.
