Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Jakarta, Akuratnews.com - Meski peringatan potensi tsunami dicabut, warga sekitar Tasikmalaya diminta untuk tetap waspads terhadap adanya gempa susulan.
Hal ini dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi, melalui rilis, Sabtu (16/12/17).
“Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil,” kata dia.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun gempa tersebut dirasakan di hampir seluruh Pulau Jawa.
Bahkan BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami telah disampaikan BMKG pada Sabtu (16/12) dini hari sekitar pukul 02.36.
BMKG juga meminta warga tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), serta informasi dari BMKG, jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami, BMKG telah melakukan pengamatan tide gauge di Pangandaran (Jawa Barat), Pemayang Sari (Jawa Barat), Binangeun (Banten), dan Pacitan (Jawa Timur).
Dari rekaman stasiun-stasiun tide gaug yang dekat pusat gempa, tidak terekam adanya kenaikan air laut.
Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempa bumi disebabkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa. (Ade)
Komentar