Sholawat tibbil qulub merupakan salah satu sholawat yang sangat populer. Membaca sholawat memang merupakan perintah Allah kepada seluruh hambaNya. Bahkan, sholawat tersebut sangat istimewa karena memiliki beragam keutamaan.
Salah satunya adalah mampu menjadi perantara bagi Rasulullah memberikan syafaat kepada umatnya di hari kiamat nanti. Banyak jenis sholawat yang bisa kamu baca. Salah satunya yang terkenal adalah tibbil qulub. Artikel ini membahasnya secara lengka mulai dari teks Arab, terjemahan, hingga keutamaannya.
Seputar Sholawat Tibbil Qulub
Tibbil qulub mempunyai arti ‘penyembuh atau obat hati’. Sholawat tersebut juga kerap dinamakan sholawat nurul abshar yang artinya ‘cahaya mata hati’. Berdasarkan penjelasan kumpulan zikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah, bahwa faedah membaca sholawat tibbil qulub yaitu:
صلوات طب القلوب منيكا مجرب كاغكى أنجاكي كصحاتان بدان لن دادوس تومبا سدايا فياكيت ظاهر أتاوي باطن
Artinya:
“Sholawat Tibbil Qulub ini teruji (berfaedah) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit lahir ataupun batin.”
Faedah tersebut berlaku untuk orang yang mengamalkannya dengan cara membaca atau kaifiyahnya secara umum. Sementara itu, bagi seseorang yang mengamalkannya secara khusus, maka faedahnya telah dijelaskan di dalam kitab berjudul Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ‘ala Sayid Al-Kaunaini:
إنها صيغة الطب الظاهر والباطن تقرأ ألفين على أي مرض وقيل أربعمائة فيشفى بإذن الله
Artinya:
“Shalawat ini merupakan lafal shalawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah”.
Bacaan Sholawat Tibbil Qulub
Adapun bacaan sholawat penyembuh hati tersebut yaitu:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
“Allohumma sholli ala sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa ‘afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa ala alihi wa shohbiho wa sallim.”
Artinya:
“Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”
Sementara itu, sebagian ulama ada yang memberikan tambahan kalimat pada ujung sholawat tersebut. Jadi bacaannya adalah sebagai berikut.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوتِ الأرْوَاحِ وَغِذَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
“Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa qûtil arwâhi wa ghidâ-ihâ wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, serta menjadi makanan pokok dan asupan gizi bagi ruhani. Juga kepada keluarga dan sahabat beliau, semoga Engkau memberikan keselamatan”.
4 Keutamaan Membaca Sholawat Tibbil Qulub
Selain yang sudah dijelaskan, sebenarnya masih banyak keutamaan membaca sholawat nuril abshar ini. Berikut adalah 4 keutamaannya tersebut, yaitu:
1. Membaca Sholawat Merupakan Perintah Allah
Sholawat merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah dan pujian kepada Nabi Muhammad. Allah adalah Tuhan yang memerintahkan hambaNya untuk bershalawat kepada Rasulullah.
Dalilnya adalah Q.S Al-Ahzab ayat ke-15 yaitu:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.
Dalil di atas merupakan dalil umum (dalil ‘am). Jadi, tidak ada batasan terkait jumlah sholawat yang harus kamu baca maupun jenis sholawat tertentu. Intinya, setiap umat Islam harus memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad.
2. Menjadi Wasilah Terhapusnya Dosa
Keutamaan yang kedua yaitu membaca sholawat bisa menjadi salah satu amalan untuk menghapuskan doa.
Setiap orang di dunia ini pasti tidak lepas dari perbuatan dosa. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghapus dosa. Salah satunya adalah membiasakan diri membaca sholawat.
Amalan tersebut bisa kamu lakukan kapan pun. Kamu bisa membacanya setiap saat, baik setelah selesai sholat fardhu, sebelum tidur, maupun kamu membacanya di waktu luang.
3. Mendapatkan 10 Kebaikan dan Diangkat Derajatnya
Seseorang yang istiqomah membaca sholawat tibbil qulub maupun sholawat yang lain akan memperoleh 10 kebaikan. Janji ini sesuai dengan sabda Rasulullah seperti riwayat Imam Muslim, Imam Tirmizi, Abu Daud dan Imam An-Nasa’i.
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
Artinya:
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”
Selain itu, orang yang membaca sholawat juga akan diangkat derajatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah seperti riwayat Imam Ahmad, yaitu:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
Artinya:
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula.”
4. Mendapatkan Syafaat Rasulullah
Di akhirat nanti, tidak semua Nabi mampu memberikan syafaat kepada umatnya. Hanya Nabi Muhammad yang mendapatkan keistimewaan dari Allah untuk memberi pertolongan kepada siapa pun yang dikehendaki Rasulullah.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad bersabda sebagai berikut.
وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ» (مسلم)،
Artinya:
Dari Abdullah bin Umar, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku”.
“Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah”.
“Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat” (HR Muslim).
Sudah Paham tentang Sholawat Tibbil Qulub?
Sekian pembahasan tentang bacaan sholawat tibbil qulub yang lengkap mulai dari teks Arab beserta terjemahan hingga 6 keutamaannya. Sholawat ini bisa kamu baca secara rutin di waktu kapan saja.
Dengan membaca sholawat tersebut secara istiqomah, tentu dapat membantu kamu agar senantiasa mengingat Allah dan Nabi Muhammad. Selain itu, juga mampu mendatangkan banyak manfaat bagi yang membacanya. Semoga Allah menghendaki.
