AKURATNEWS – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online dengan tema yang diangkat Literasi Digital: “Mengenali Bahaya Kejahatan di Dunia Digital’.
Dalam seminar tersebut terdapat tiga pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu R. Imron Amina, S.H.,M.Hyang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RIKomisi I. Narasumber kedua adalah Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI serta mengundang Adi Prayitno (Direktur Eksekutif Parameter Politik). Seminar ini diselenggarakan Rabu, 22 September 2021 melalui platform zoom meeting.
Seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Seminar Literasi Digital memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan binis; memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat; memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh APTIKA serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya. Seminar ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup.
Seminar dimulai pada pukul 14.00 WIB yang diawali oleh hiburan band pada 15 menit sebelumnya. Kemudian ditampilkan pula video-video yang berkaitan dengan literasi digital. Kemudian seminar dibuka oleh MC yang juga memberikan informasi bahwa tim yang bertugas sedang mematuhi protokol kesehatan. MC juga menyapa para narasumber hebat yang akan memberi paparan kepada seluruh para peserta. Saat memasuki sesi paparan materi, MC menyerahkan acara kepada moderator untuk memandu sesi paparan dan sesi diskusi.
Sesi paparan diawali oleh sambutan dari yaitu Semuel Abrijani Pangerapan, B.Scmenjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RImelalui tampilan video.Dalam video tersebut pria yang akrab dipanggil Semmy ini menjelaskan, dimasa pandemi dan pesatnya teknologi telah merubah aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital Indonesia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mewujudkan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peran yang sangat penting. Karena dalam upaya transformasi digital, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan. Sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal.
Selanjutnya adalah paparan materi oleh R. Imron Amin, SH, MH (anggota Komisi I DPR RI) dalam pemamparanya bahwa sampai saat ini masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa bisa memahami, maka banyak masyarakat terpapar atau mendapatkan infromasi yang tidak benar. Dengan literasi digital kita mengenali bahayanya kejahatan di dunia digital, maka mari kita manfaatkan teknologi sebijaksana mungkin dan menyerap informasi dengan hati-hati.
Imron Amin juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama kita sebijaksana mungkin dalam pemanfaatan teknologi dalam mencari informasi dalam menunjukkan suatu komunikasi harus benar-benar memahami. Jangan sampai kita terjerat undang-undang yang akan merugikan diri kita sendiri.
Selanjutnya adalah paparan materi oleh Adi Prayitno. Dalam paparannya dijelaskan bahwa dunia digital membuat kita melompat ke depan dan bisa jadi warga dunia yang bisa lebih maju. Tetapi jika kita memanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya kejahatan maka di situlah menjadi awal petaka dalam kehidupan kita. Jangan menjadikan media social sebagai tempat untuk menyebarkan hoax dan fitnah tetapi jadikan media social sebagai tempat yang bermanfaat dan menguntungkan kita semua. Adi Prayitno juga menghimbau bahwa Jangan pernah menggunakan dunia digital sebagai jalan pintas untuk melakukan hal-hal tindakan yang tercela.
Setelah paparan materi dari ketiga narasumber, moderator membuka sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan. Dari 200 peserta, terdapat enam pertanyaan yang terpilih. Sesi diskusi berjalan interaktif antara narasumber dan peserta. Para peserta yang bertanya juga mendapat doorprizes.
Setelah selesai sesi diskusi, moderator mengembalikan acara kepada MC. MC memberikan plakat kepada para narasumber secara online sebagai simbolis ucapan terima kasih. Diakhir acara juga dilakukan foto bersama dengan seluruh peserta dan pukul 16.00 acara resmi ditutup oleh MC. Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat dapat melakukan literasi digital sebagai dukungan kepada pemerintah mewujudkan transformasi digital Indonesia.